pengunjung
Jumat, 22 Juni 2018
makna idul fitri
Sejak Idul Fitri resmi jadi hari raya nasional umat Islam, tepatnya pada tahun II H. kita disunahkan untuk merayakannya sebagai ungkapan syukur atas kemenangan jihad akbar melawan nafsu duniawi selama Ramadhan. Tapi Islam tak menghendaki perayaan simbolik, bermewah-mewah. Apalagi sambil memaksakan diri. Islam menganjurkan perayaan ini dengan kontemplasi dan tafakur tentang perbuatan kita selama ini.
Syeikh Abdul Qadir al-Jailany dalam al-Gunyah-nya berpendapat, merayakan Idul Fitri tidak harus dengan baju baru, tapi jadikanlah Idul fitri ajang tasyakur, refleksi diri untuk kembali mendekatkan diri pada Alah Swt. Momen mengasah kepekaan sosial kita. Ada pemandangan paradoks, betapa disaat kita berbahagia ini, saudara-saudara kita di tempat-tempat lain masih banyak menangis menahan lapar. Bersyukurlah kita! Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1428 H. Mohon maaf lahir dan bathin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Riview SWISS BELHOTEL LAMPUNG
Swiss-Belhotel Lampung, became the destination this time, when there were work assignments that I had to carry out in a city famous for...

-
Di beberapa sekolah menengah atas di beberapa daerah pasti sudah tersedia beberapa komputer yang dapat di gunakan para siswa untuk melakukan...
-
Dalam meningkatkan layanan pendidikan, fungsi sistem informasi manajemen adalah suatu kegiatan formal dalam hal mengumpulkan, mengolah dan ...
-
Ketika sudah masuk pada bulan Ramadhan seperti yang kita ketahui semua setiap habis shalat ashar, shalat tarawih, dan bahkan shalat subuh o...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar